Selasa, 18 Oktober 2016

pengertian crowd (kerumunan), massa, dan publik

Pengertian & Perbedaan Crowd (kerumunan), massa, dan publik
1.      Crowd (kerumunan)
Kerumunan bisa diartikan sebagai individu-individu yang tidak saling kenal berkumpul atau mengerubungi sesuatu dan dapat menimbulkan sifat panik, bahagia/senang, sedih serta sifat yang mencerminkan perilaku tidak bermoral di masyarakat. Contohnya ketika kita melihat kecelakaan dijalan pasti kita akan berkumpul atau mengerubungi pengendara yang sedang kecelakaan itu. Dalam menyikapi kejadian kerumunan lebih sering menggunakan cara-cara rasional dan emosinal yang sulit di kontrol tetapi itu semua hanya bersifat sementara karena biasanya kerumunan tidak berstruktur dan Kerumunan lebih mudah dihasut dan digerakan daripada massa dan publik.
Pengertian kerumunan menurut para ahli :
·         Menurut kornblum mendefinisikan sebagai sejumlah besar orang yang berkumpul bersama dalam jarak waktu yang dekat.
·         Menurut giddens kerumunan adalah sekumpulan orang dalam jumlah relatif besar yang langsung berinteraksi satu dengan yang lainnya ditempat umu
·         Menurut light keller & calhoun mendefinisikan kerumunan adalah sekumpulan orang yang berkumpul disekitar seseorang atau suatu kejadian, sadar akan kehadiran orang lain dan dipengaruhi orang lain.
·         Menurut yusron razak keumunan adalah kumpulan orang, yang bersifat sementara dan yang memberikan reaksi secara bersama terhadap suatu rangsangan.

2.      Massa
Massa adalah sekumpulan orang yang tidak saling mengenal, berjumlah banyak, anggotanya heterogen disuatu tempat dan tidak individualistis. Massa tidak dapat bergerak sendiri karena massa memiliki dalang yang berfungsi sebagai penggerak atau memanipulasi mereka. Massa juga memiliki tingkat kesadaran yang rendah.
Contohnya seperti demonstrasi yang dilakukan oleh para buruh itu bisa disebut massa karena bejumlah banyak dan ada dalang atau orang yang menggerakkan para buruh tersebut.


3.      Publik
Publik tidak berkumpul dalam suatu tempat tertentu melainkan tersebar, publik mempunyai tujuan yang lebih terarah, pandangan terhadap masalah, dan menentukan sikap serta menentukan pilihan.
Publik menurut para ahli :
·         Menurut cutlip center & broom (cutlip, 2006 ) publik adalah sebagai unit yang aktif yang terdiri dari semua pihak yang terlibat mengenai problem bersama yang akan mereka cari solusinya secara bersama-sama.
·         Menurut Kriyanto (2012) mendefinisikan publik sebagai sekumpulan orang/kelompok dalam masyarakat yang memiliki kepentingan atau perhatian yang sama terhadap suatu hal.
·         Menurut Gruth & Marsh dalam Estawara (20012) mendefinisikan publik sebagai: “Any group of people who share common interests or values in a particular situations especially interests or values they might be willing act upon”. Dapat diartikan bahwa yang dimaksud dengan public adalah setiap kelompok orang memiliki minat atau nilainilai bersama dalam situasi tertentu, terutama kepentingan atau nilai-nilai mereka mungkin bertindak atas kesediaan.
·        Jefkins (2003) mendefinisikan public sebagai kelompok atau orang-orang yang berkomunikasi dengan organisasi, baik secara internal maupun eksternal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar