Pengertian
publik
Menurut cutlip center
& broom (cutlip, 2006 ) publik adalah sebagai unit yang aktif yang terdiri
dari semua pihak yang terlibat mengenai problem bersama yang akan mereka cari
solusinya secara bersama-sama.
Menurut Kriyanto (2012)
mendefinisikan publik sebagai sekumpulan orang/kelompok dalam masyarakat yang
memiliki kepentingan atau perhatian yang sama terhadap suatu hal. Menurut Gruth & Marsh dalam Estawara (20012) mendefinisikan publik sebagai: “Any group of people who share common interests or values in a particular situations especially interests or values they might be willing act upon”. Dapat diartikan bahwa yang dimaksud dengan publik adalah setiap kelompok orang memiliki minat atau
nilai-nilai bersama dalam situasi tertentu, terutama kepentingan atau
nilai-nilai mereka mungkin bertindak atas kesediaan.
Jefkins (2003) mendefinisikan publik sebagai kelompok atau orang yang berkomunikasi dengan organisasi, baik secara internal maupun eksternal.
Jadi bisa disimpulkan bahwa publik adalah sekelompok orang dengan kepentingan yang sama bukan dalam suatu
tempat tertentu melainkan tersebar, publik mempunyai tujuan yang lebih terarah,
pandangan terhadap masalah, dan menentukan sikap serta menentukan pilihan.
Jenis
publik
a) Non
Publik
Adalah mereka yang
tidak terpengaruh atau mempengaruhi oleh organisasi tertentu.
b) Publik
Laten
Adalah kelompok yang
menghadapi masalah tertentu mengenai akibat yang dilakukan perusahaan, tetapi
mereka tidak mengetahui akibat itu produk dari perusahaan
c) Publik sadar
Adalah mereka yang mengetahui bahwa terdapat isu
atau masalah yang sedang terjadi.
d) Publik apatis
Adalah publik yang acuh atau tidak peduli terhadap
masalah yang sedang terjadi`
e) Publik aktif
Adalah
publik yang bertindak atau melakukan sesuatu terhadap masalah tertentu.
Ciri-ciri publik
· perilaku publik didasarkan kepada perilaku individu
· mempunyai minat yang sama terhadap suatu masalah
· minat yang sama itu belum tentu memiliki pendapat
yang sama juga
· berusaha untuk mencari solusi terhadap suatu masalah
· adanya diskusi sosial karena publik itu ada
kecenderungan berpikir rasional
· seuatu kelompok yang bukan suatu kessatuan.
Karakteristik publik
1.
Adanya maslah
yang kontrovesional
maksudnya adalah masalah menimbulkan polemik, perbedaan
pendapat, pro kontra, setuju tidak setuju karena tidak lazim
(menyimpang).masalah ini juga terkait dengan kepentingan orang banyak (sosial).
Contohnya : tentang
2.
Adanya publik
secara spontan
bentuk pulik yang ada harus terlihat secara fisik,
namun demikianaka terasa adanya publik yang berkepentingan terhadap masalah
tersebut. Tnpa diminta, tanpa diarahkan tercipta publik yang berbeda.
Contohnya :
3.
Adanya diskusi
sosial
maksudnya ketika ada issu atau masalah kita akan
langusng melakukan proses dikusi untuk mencari solusi terhadap suatu masalah
yang sedang terjadi.
4.
Adanya opini
yang mudah berubah-ubah
Opini-opini yang mudah timbul di masyarakat yang
mempermaslahkan hal-hal yang sedang terjadi
atau sedang hangat-hangatnya diperbincangkan tersebut dapat berubah atau
diubah setelah adanaya informasi baru dari orang lain, pers, penjelasan
pemerintah, dll.
5.
Adanya ekspresi
atau pernyataan secara spontan
Munculnya
pernyataan atau pendapat mengenai suatu masalah sosial atau isu yang
kontrovesional, tanpa diarahkan ditekan dan dipaksa, karena setiap masalah
tersebutlah yang menimbulkan opini publik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar